Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli 21, 2015

Lebaran

Lebaran tahun ini , Kita tidak tau kematian akan menjemput kita kapan, karena syarat mati tidak harus tua!

Hapus aku dari daftar calon istrimu, jika saat ini masih ada perempuan yang menarik hatimu

JANGAN jadikan aku istrimu, jika nanti dengan alasan bosan kamu berpaling pada perempuan lain. Kamu harus tahu meski bosan mendengar suara dengkurmu, melihatmu begitu pulas. Wajah laki-laki lain yang terlihat begitu sempurnapun tak mengalihkan pandanganku dari wajah lelahmu setelah bekerja seharian. Jangan jadikan aku istrimu, jika nanti kamu enggan hanya untuk mengganti popok anakmu ketika dia terbangun tengah malam. Sedang selama sembilan bulan aku harus selalu membawanya di perutku, membuat badanku pegal dan tak lagi bisa tidur sesukaku. Jangan jadikan aku istrimu, jika nanti kita tidak bisa berbagi baik suka dan sedih dan kamu lebih memilih teman perempuanmu untuk bercerita. Kamu harus tahu meski begitu banyak teman yang siap menampung curahan hatiku, padamu aku hanya ingin berbagi. Dan aku bukan hanya teman yang tidak bisa diajak bercerita sebagai seorang sahabat. Jangan jadikan aku istrimu, jika nanti dengan alasan sudah tidak ada kecocokan kamu memutuskan menjatu...

Sungguh, Bukan Aku Lupa Ulang Tahunmu

MAAFKAN. Bukan tak ingin mengucapkan selamat ulang tahun padamu. Semata-mata karena ini bukan ajaran akidah kita. Nabi kita tak pernah merayakan ulang tahun. Tak mendoakan teman yang ulang tahun. Tak jua menyanyikan lagu selamat ulang tahun. Tak meniup lilin kue ulang tahun. Tak mentraktir teman-temannya saat ulang tahun atau ritual-ritual lainnya ketika ulang tahun. Apa beliau tak mampu lakukan itu semua itu? Atau Allah ta’ala lupa memberitahukan pada Nabi-Nya? Tidak! Sebab, semua ini ciri khas orang-orang kuffar. Orang-orang shaalih terdahulu telah menyelisihinya. Dan, tahukah kamu bahwa pada masa Herodeslah acara ulang tahun dimeriahkan? Seperti yang tertulis dalam Injil Matius 14:6 dan Injil Markus 6:21 Jadi, apa iya kita mau mengikuti tradisi orang-orang Yahudi, Nasrani dan kaum paganism? Padahal Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam telah bersabda: مَنْ تَشَبَّهَ بِقَوْمٍ فَهُوَ مِنْهُمْ “Barang siapa yang menyerupai suatu kaum, maka ia termasuk golongan mere...