Asma’ Binti Yazid bin As Sakan. Seorang wanita Anshar yang pemberani, teguh pendirian, ahli hadits, mujahidah dan orator ulung. Termasuk wanita yang berbai’at pada tahun pertama hijriyah. Suatu ketka ia di utus oleh wanita untuk bertanya kepada Rasulullah. Maka ia datang pada Rasulullah dan berkata,” Wahai Rasulullah, aku adalah utusan dari sekelompok wanita kepadamu. Apa yang akan kutanyakan sama dengan pertanyaan mereka dan pendapat mereka samadengan pendapatku. Sesungguhnya Allah telah mengutusmu kepada seluruh kaum laki-laki dan kaum wanita, maka kami beriman dan mengikutimu. Akan tetapi, kami kaum wanita terbatas geraknya. Kami hanyalah sebagai tiang penyangga rumah tangga, tempat penyaluran syahwat laki-laki dan yang mengandung anak-anak mereka. Sedangkan kaum laki-laki memperoleh keutamaan dengan diperintahkannya melakukan shalat berjama’ah, mengantarkan jenazah, dan berjihad dimedan perang. Jika kaum laki-laki keluar untuk berperang, kamilah yang menjaga harta-hart...