Wahai ukhti… Ketika kita menginginkan diri menjadi sosok bidadari yang kelak mendapatkan pasangan seorang mujahid sejati, maka mulailah persiapkan hati karena kelak cinta sang mujahid tak selalu ada untukmu… Dia tak akan punya banyak waktu untukmu… Karena waktunya lebih banyak ia habiskan untuk memanggul amanah dakwah daripada berada disampingmu d an bercengkarama bersamamu. Dia tak akan selalu ada untukmu ketika kau membutuhkannya, karena umat akan jauh lebih membutuhkannya daripada engkau.. Dia juga tak akan punya banyak kesempatan untuk memanjakanmu, karena pikirannya akan lebih banyak tertuju pada masalah umat… Mungkin pula dia tak bisa setiap saat mengantarkanmu kemana kau pergi…karena medan jihad lebih menjadi pijakan langkahnya daripada engkau… Namun ya ukhti… Jauh di lubuk hatinya… Dia merindumu ketika jauh… Dia memujimu dalam tiap doa… Karena engkau telah bersedia menjadi bidadarinya… Memahami kala dia sibuk…tanpa mengeluh… Ungkapan cintanya terpatri dalam pandangan teduhnya k...