Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari 10, 2014

Tentukan Pilihan Hadapi Kenyataan Menjadi Pemuda Peka Zaman

    Dialah Aisyah ,Permaisyuri Fir’aun seorang raja besar yang sangat legendaries.Memiliki pasukan yang sangat banyak dan kuat.Hidup dalam kemewahan ,dimanjakan suaminya dan dimulaikan oleh rakyatnya. Hingga   tatkala ia memproklamirkan keimanannya kepada Allah,segalanya menjadi berubah seketika.             Fir’aun mengetahui keimanan istrinya,lalu dia keluar di hadapan khalayak ramai serahya berkata ,”Apa yang kalian ketahui tentang Aisyah binta Muzahim?”Mereka memujinya.Maka fir’aun berkata kepada mereka ,”Sesungguhnya dia menyembah Tuhan selain aku.”Mereka berkata,”(jika demikian )bunuhlah dia.”Kemudian dibuatkan untuknya tiang,setelah itu tangan dan kakinya diikat dan Fir’an mengikat istrinya pada 4 pasak .dikedua tangannya dan kakinya.Apabila mereka pergi meninggalkanya ,malaikat menaunginya dari sengatan teriknya Matahari.”             Didetik detik a...

Merantaulah!

  (Syair Imam Asy-Syafi’i) ﻣﺎَ ﻓِﻲ المَقَامِ ﻟِـﺬﻱ ﻋَقْلٍ وَذِي ﺃَدَبٍ مِنْ ﺭَاحَةِ Orang pandai dan beradab tak kan tenang diam di kampung halaman ✏ فَــدَعِ ﺍﻷَوْطَانَ ﻭَاغْتَرَبَ Tinggalkan negerimu dan merantaulah ✏ سَافِرْ تَجِدْ عِوَضــاً عَمَّــنْ تُفَارِقُـــهُ Pergilah ‘kan kau dapatkan pengganti dari orang² yg kau tinggalkan ✏ ﻭَانْصَبْ فَإِنَّ لَذِيذَ ﺍلعَيْشِ فِي النَّصَبِ Berletih-letihlah, karena manisnya kehidupan terasa setelah letih berjuang ✏ ﺇِنِّي ﺭَأَيْتُ ﻭُقُوفَ ﺍلمَـــاءِ يُفْسِــــدُهُ Aku melihat air yang diam menjadi rusak karena diam tertahan ✏ ﺇِنْ سَـــاحَ طَابَ ﻭَإِنْ لَمْ يَجْـــرِ لَمْ يَطِبْ Jika mengalir menjadi jernih; jika tidak, dia ‘kan keruh menggenang ✏ وَالأَسَـــدُ لَولاَ فِرَاقَ الأَرْضِ مَا افْتَرَسَتْ Dan singa tak kan pernah memangsa jika tak tinggalkan sarang ✏ ﻭَالسَهْـــمُ لَولاَ فِرَاقُ الأَرْضِ لـَــمْ يُصِبْ Dan anak panah jika tidak tinggalkan busur tak kan kena sasaran ✏ ﻭَالشَّمْسُ لَوْ وَقَ...

Segores Rindu UntukMu IBU

Dalam anganku selalu tersirat jelas teduh wajahmu,memandang dan menembus relung   jiwaku. Dengan segaris senyuman yang amat menawan. Entahlah. .. . ??? Sampai kapan diri ini dapat membuatmu tersenyum, Senyuman yang menemani setiap langkahku. Ibu. . . ketika aku hanya bisa termenung,ku harap engkau disana selalu tersenyum. Aku tak ingin jauh darimu bahkan meninggalkanmu disana .Tapi ,waktu   dan keadaan yang membuat kita terpisah.Ibu. . .kau lihat tetes tetesan hujan malam ini ? Ya. . .selebat itu rinduku ingin bertemu   denganmu Dimalam ini dikedinginan yang menusuk ,di kegelapan yang mencekam,dikesunyian yang membisu aku berharap   bisa bercerita banyak kepadamu,mendengar nasihat nasihat darimu dan berbagi kehangatan denganmu. Ibu.. .kau satu satunya orang yang bisa memahamiku dalam berbagi urusan,kau tau ibu?? kau adalah pelita bagi hidupku,bagaimana mungkin aku bisa menjadi seperti ini?kalau bukan seseorang   yang hebat disana mendidikku. ak...