Langsung ke konten utama

Caraku Menjaga Cintaku

Dengan tak menghubungimu,
tak juga mengirim pesan untuk menanyakan kabarmu.
Mungkin ini tak biasa,
Tapi bagiku,
Inilah cara terbaik mencintaimu.

Aku mencintaimu dengan menjauh darimu,
Bukan karena aku membencimu,
Justru karena aku sangat mencintaimu,
Dan aku ingin menjagaku juga menjagamu,
Menjaga tulusnya hatimu, juga menjaga kesucian hatiku.

Inilah caraku mencintaimu,
Dalam diamku,
Dalam ketulusanku,
dalam kesucianku,
dalam cara tak biasaku,

Meski sulit,
Meski berat,
Meski sakit untukku,
namun ku tahu ini pilihan terbaik agar kita tak terlalu saling mengharap.

Karena berharap hanya pantas pada Sang Pemberi Nafas,
Karena berharap hanya pantas digantungkan pada Sang Pengatur Detak Jantung,
PadaNya kuharap Dia khan menjagamu untukku,
PadaNya kutitipkan hatimu,

Biarlah ku hanya bisa menyapamu lewat senandung do'a,
Agar Untukmulah segala kebaikan,
Agar bersamamulah segala keindahan.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

I/O tugas ORKOM

1.        Jelaskan apa yang dimaksud perangkat Input/Output menurut Anda, dan apa contohnya? Apakah hardisk termasuk perangkat Input/Output? 2.        Mengapa diperlukan suatu modul khusus untuk menghubungkan perangkat Input/Output ke sistem bus? 3.        Terdapat 3 teknik Input/Output, yaitu Programmed, Interrupt driven, dan Direct Memory Access. Beri gambaran perbedaan Programmed dan Interrupt driven I/O, jelaskan kelebihan dan kekurangan kedua teknik tersebut. Mana teknik yang lebih baik (disertai alasan)? Jawab 1.        Perangkat Input/Output adalah kemampuannya untuk mempertukarkan data dengan perangkat lain Perangkat input adalah alat-alat yang berfungsi memasukan data atau perintah kedalam komputer,sedangkan perangkat output adalah digunakan untuk menampilkan data, atau mengeluarkan data-data yang berbentuk informasi ya hardisk termasuk pera...

Aku Malu Dipanggil Aktivis

Aku malu saat mereka memanggilku dengan sebutan “aktivis dakwah” Karena bisa jadi amal baik mereka lebih banyak dari amalku Bisa jadi  keikhlasan mereka lebih mendalam daripada diriku Bisa jadi kedudukan mereka di mata Allah Swt. lebih tinggi dariku... Aku merasa tidak pantas, Sering ku beralasan belum sempat serius memperbaiki bacaan Al-Qur’an ku yang masih terbata-bata(tartil), apalagi untuk menambah hafalan Seakan menjadi hal yang wajar jika mushaf Al-Qur’an kubiarkan bergeletak di atas meja atau sekadar memenuhi ruang ranselku untuk kubaca sesekali di “waktu luang” saja Mereka bilang aku “aktivis dakwah” supersibuk yang sering pulang larut malam karena agenda dakwah di sana-sini Sementara aku masih sempat membumbui rapat organisasi dengan candaan dan bahasan yang sebetulnya sama sekali tidak penting(just akhwat no ikhwan) Padahal... Ini bukan dakwah, ketika hanya terlibat di kegiatan dakwah tanpa berusaha membenahi diri menjadi lebih baik Ini bukan dakwah, ...