Aku malu saat mereka memanggilku dengan sebutan “aktivis dakwah”
Karena bisa jadi amal baik mereka lebih banyak dari amalku
Bisa jadi keikhlasan mereka lebih mendalam daripada diriku
Bisa jadi kedudukan mereka di mata Allah Swt. lebih tinggi dariku...
Karena bisa jadi amal baik mereka lebih banyak dari amalku
Bisa jadi keikhlasan mereka lebih mendalam daripada diriku
Bisa jadi kedudukan mereka di mata Allah Swt. lebih tinggi dariku...
Aku merasa tidak pantas,
Sering ku beralasan belum sempat serius memperbaiki bacaan Al-Qur’an ku yang masih terbata-bata(tartil), apalagi untuk menambah hafalan
Seakan menjadi hal yang wajar jika mushaf Al-Qur’an kubiarkan bergeletak di atas meja atau sekadar memenuhi ruang ranselku untuk kubaca sesekali di “waktu luang” saja
Sering ku beralasan belum sempat serius memperbaiki bacaan Al-Qur’an ku yang masih terbata-bata(tartil), apalagi untuk menambah hafalan
Seakan menjadi hal yang wajar jika mushaf Al-Qur’an kubiarkan bergeletak di atas meja atau sekadar memenuhi ruang ranselku untuk kubaca sesekali di “waktu luang” saja
Mereka bilang aku “aktivis dakwah” supersibuk yang sering pulang larut malam karena agenda dakwah di sana-sini
Sementara aku masih sempat membumbui rapat organisasi dengan candaan dan bahasan yang sebetulnya sama sekali tidak penting(just akhwat no ikhwan)
Sementara aku masih sempat membumbui rapat organisasi dengan candaan dan bahasan yang sebetulnya sama sekali tidak penting(just akhwat no ikhwan)
Padahal...
Ini bukan dakwah, ketika hanya terlibat di kegiatan dakwah tanpa berusaha membenahi diri menjadi lebih baik
Ini bukan dakwah, ketika sibuk memaparkan nasehat dan kebaikan, sementara amalan yaumiyahmu sendiri hancur berkeping-keping :(
Ini bukan dakwah, ketika bacaan Al-Qur’an mu tidak sampai 1 juz per harinya
Ini bukan dakwah, ketika engkau tidak mau memperbaiki bacaan Al-Qur’an dan menambah hafalan dengan sejuta alasan kesibukan
Ini bukan dakwah, ketika kesibukan itu melalaikanmu dari amanah di tempat tinggalmu sendiri
Ini bukan dakwah, ketika kondisi kesehatan dan akademikmu tak lagi kau pedulikan, padahal banyak kawan yang sudah mengingatkanmu, hingga pada akhirnya mereka pulalah yang engkau repotkan
Ini bukan dakwah, ketika hijab hatimu sudah mulai terkoyak, bahkan terkotori dengan komunikasi yang tak wajar dengan lawan jenismu, dengan mengada-adakan alasan koordinasi kegiatan dakwah
walaupun job berdakwah padat namun amalan yahumi seakan akan hancur berkeping keping.
"Yaa muqollibal qulub, tsabbit qolbi 'ala diinik."
Wahai Zat yang Membolak-balikkan Hati, teguhkan hatiku di atas agamaMu
Wahai Zat yang Membolak-balikkan Hati, teguhkan hatiku di atas agamaMu
Wallaahu a’lam
Komentar
Posting Komentar