(Syair Imam Asy-Syafi’i)
ﻣﺎَ ﻓِﻲ المَقَامِ
ﻟِـﺬﻱ ﻋَقْلٍ وَذِي ﺃَدَبٍ مِنْ ﺭَاحَةِ
Orang pandai dan beradab
tak kan tenang diam di kampung halaman
✏
فَــدَعِ ﺍﻷَوْطَانَ ﻭَاغْتَرَبَ
Tinggalkan negerimu dan merantaulah
✏
سَافِرْ
تَجِدْ عِوَضــاً عَمَّــنْ تُفَارِقُـــهُ
Pergilah
‘kan kau dapatkan pengganti dari orang² yg kau tinggalkan
✏
ﻭَانْصَبْ فَإِنَّ لَذِيذَ ﺍلعَيْشِ فِي النَّصَبِ
Berletih-letihlah, karena manisnya kehidupan terasa setelah letih berjuang
✏
ﺇِنِّي ﺭَأَيْتُ ﻭُقُوفَ ﺍلمَـــاءِ يُفْسِــــدُهُ
Aku melihat air yang diam menjadi rusak karena diam tertahan
✏
ﺇِنْ سَـــاحَ طَابَ ﻭَإِنْ لَمْ يَجْـــرِ لَمْ يَطِبْ
Jika mengalir menjadi jernih; jika tidak, dia ‘kan keruh menggenang
✏
وَالأَسَـــدُ لَولاَ فِرَاقَ الأَرْضِ مَا افْتَرَسَتْ
Dan singa tak kan pernah memangsa jika tak tinggalkan sarang
✏
ﻭَالسَهْـــمُ لَولاَ فِرَاقُ الأَرْضِ لـَــمْ يُصِبْ
Dan anak panah jika tidak tinggalkan busur tak kan kena sasaran
✏
ﻭَالشَّمْسُ لَوْ وَقَفَتْ فِي الفُلْكِ ﺩَائِمَةً لَمَلَّهَا النَّاسُ مِــنْ عَجَـــمٍ ﻭَمِـــنْ عَرَبٍ
Dan jika sekiranya matahari di orbitnya tak bergerak dan terus diam, Tentu manusia bosan padanya; baik bangsa Arabnya maupun bukan.
✏
ﻭَالبَدْرُ لَوْلاَ أَفُوْلُ مِنْهُ مَــا نَظَرَتْ إِلَيــــهِ فِي كُلِّ حِيْـــنٍ عَيْــــنٌ مُرْتَقِبٌ
Rembulan jika terus-menerus purnama sepanjang zaman, Orang-orang tak kan menanti memandang saat munculnya datang
✏
وَالتِّبْرُ كَالتُّرْبِ مُلْقَى
فِي أَمَاكِنِهِ
Dan biji emas bagai tanah biasa sebelum digali dari tambangnya
✏فَــإِنْ تَغْـــرُبْ هَذَا عَــــزَّ مَطْلَــــبُهُ
Jika ditambang (diolah) manusia ramai
memperebutkannya
✏ ﻭَالعُودُ فِي أَرْضِهِ نَوْعٌ مِنَ الحَــــطَبِ
"Dan kayu gaharu tak ubahnya kayu biasa di dalam hutan"
✏وَإِنْ تَغْرُبْ ﺫَلِكَ عَــــزَّ كَالذَّهَبِ.
"Namun jika diolah, berubah mahal seperti emas"
Orang berilmu dan beradab tidak akan diam di kampung halaman
Tinggalkan negerimu dan merantaulah ke negeri orang
Merantaulah, kau akan dapatkan pengganti dari kerabat dan kawan
Berlelah-lelahlah, manisnya hidup terasa setelah lelah berjuang.
Aku melihat air menjadi rusak karena diam tertahan
Jika mengalir menjadi jernih, jika tidak, kan keruh menggenang
Singa jika tak tinggalkan sarang tak akan dapat mangsa
Anak panah jika tidak tinggalkan busur tak akan kena sasaran
Jika matahari di orbitnya tidak bergerak dan terus diam
Tentu manusia bosan padanya dan enggan memandangnya
Bijih emas bagaikan tanah biasa sebelum digali dari tambang
Kayu gaharu tak ubahnya seperti kayu biasa jika di dalam hutan
(Imam Syafi'i)
Semoga bermanfaat!
Komentar
Posting Komentar