Langsung ke konten utama

BAB PCI BUS

Apa itu PCI BUS ????

yuk mari kita bahas dari pengertiannya dahulu! :)






PCI (kepanjangan dari bahasa Inggris: Peripheral Component Interconnect) adalah bus yang didesain untuk menangani beberapa perangkat keras. Tujuan dibentuknya bus ini adalah untuk menggantikan Bus ISA/EISA yang sebelumnya digunakan dalam komputer IBM PC atau kompatibelnya.
Komputer lama menggunakan slot ISA, yang merupakan bus yang lamban. Sejak kemunculan-nya sekitar tahun 1992, bus PCI masih digunakan sampai sekarang, hingga keluar versi terbarunya yaitu PCI Express (add-on) sedangkan intel mulai menerapkan PCI pada tahun 1990 untuk sistem berbasisi pentiumnya. Segera Intel menerbitkan semua patent bagi domain publik dan mempromosikan pembuatan himpinan industri, PCI SIG, untuk pembuatan lebih lanjut dan memelihara kontabilitas spesifikasi PCI
PCI dirancang untuk mendukung bermacam-macam konfigurasi berbasis mikroprosesor, baik sistem microprosesor tunggal maupun banyak. Karena itu, PCI memberikan sejumlah fungsi untuk kebutuhan umum. PCI memanfaatkan timing sinkron dan pola arbitrasi tersentralisasi. Kombinasi pengontrol DRAM dan bridge dengan bus PCI memberikan coupling yang erat dengan prosesor dan kemampuan pengiriman data berkecepatan tinggi. Bridge berfungsi sebagai suatu buffer data sehingga kecepatan bus PCI berbeda dengan kemampuan I/O prosesor. Fungsi bridge yang menjaga agar PCI tidak tergantung pada kecepatan prosesor memberikan kemampuan untuk menerima dan mengirimkan data secara cepat.


                        Perkembangan PCI
     Spesifikasi bus PCI pertama kali dirilis pada bulan Juni 1992, sebagai PCI vesi 1.0. Perkembangan selanjutnya dapat dilihat pada tabel berikut.
Spesifikasi bus PCI Dirilis pada Perubahan yang dilakukan


  • RevisionRelease DateFrequencyVoltageWidth
    PCI 1.0199233 MHzNil32 bits133 Mb/s
    64 bits266 Mb/s
    PCI 2.0199333 MHz3.3 V / 5 V32 bits132 Mb/s
    64 bits264 Mb/s
    PCI 2.1199533 MHz3.3 V / 5 V32 bits132 Mb/s
    64 bits264 Mb/s
    64 MHz3.3 V32 bits264 Mb/s
    64 bits528 Mb/s
    PCI 2.2199833 MHz3.3 V / 5 V32 bits132 Mb/s
    64 bits264 Mb/s
    64 MHz3.3 V32 bits264 Mb/s
    64 bits528 Mb/s
    PCI 2.3200233 MHz3.3 V / 5 V32 bits132 Mb/s
    64 bits264 Mb/s
    64 MHz3.3 V32 bits264 Mb/s
    64 bits528 Mb/s
    PCI-X 1.0199966 MHz3.3 V32 bits264 Mb/s
    64 bits528 Mb/s
    100 MHz3.3 V32 bits400 Mb/s
    64 bits800 Mb/s
    133 MHz3.3 V32 bits532 Mb/s
    64 bits1,064 Mb/s
    PCI-X 2.0200266 MHz3.3 V32 bits264 Mb/s
    64 bits528 Mb/s
    100 MHz3.3 V32 bits400 Mb/s
    64 bits800 Mb/s
    133 MHz3.3 V32 bits532 Mb/s
    64 bits1,064 Mb/s
    266 MHz3.3 V / 1.5 V32 bits1,064 Mb/s
    64 bits2,128 Mb/s
    533 MHz3.3 V / 1.5 V32 bits2,128 Mb/s

    Mini PCI ditambahkan pada PCI versi 2.2 yang digunakan untuk laptop. Mini PCI menggunakan 32-bit, 33-MHz bus dengan kemampuan koneksi (3.3 V only; 5V is limited to 100mA) dan mendukung untuk Bus Mastering dan DMA. Standart ukuran dari Mini PCI adalah kira – kira ¼ dari ukuran bagian – bagian lainnya. Beberapa Mini PCI device adalah seperti Wi-Fi, Fast Ethernet, Bluetooth, modems ( Winmodems), sound cards, cryptographic accelerators, SCSI, IDE/ATA, SATA controller dan kartu kombinasi. Kartu PCI Reguler dapat digunakan dengan Mini PCI yang dilengkapi hardware dan sebaliknya, menggunakan PCI-to-PCI and PCI-to-Mini PCI converters


    Gambar. Mini PCI Wi-Fi card Type IIIB            
          



                       Gambar. MiniPCI-to-PCI converter Type III 



    Gambar. MiniPCI and MiniPCI Express cards in comparison




    IMPLEMENTASI BUS DALAM MAINBOARD
  • Bus prosesor. Bus ini merupakan bus tercepat dalam sistem dan menjadi bus inti dalam chipset dan motherboard. Bus ini utamanya digunakan oleh prosesor untuk meneruskan informasi dari prosesor ke cache atau memori utama ke chipset kontrolir memori (Northbridge, MCH, atau SPP). Bus ini juga terbagi atas beberapa macam, yakni Front-Side Bus, HyperTransport bus, dan beberapa bus lainnya. Sistem komputer selain Intel x86 mungkin memiliki bus-nya sendiri-sendiri. Bus ini berjalan pada kecepatan 100 MHz, 133 MHz, 200 MHz, 266 MHz, 400 MHz, 533 MHz, 800 MHz, 1000 MHz atau 1066 MHz. Umumnya, bus ini memiliki lebar lajur 64-bit, sehingga setiap detaknya ia mampu mentransfer 8 byte.

  1. Bus AGP (Accelerated Graphic Port). Bus ini merupakan bus yang didesain secara spesifik untuk kartu grafis. Bus ini berjalan pada kecepatan 66 MHz (mode AGP 1x), 133 MHz (mode AGP 2x), atau 533 MHz (mode AGP 8x) pada lebar jalur 32-bit, sehingga bandwidth maksimum yang dapat diraih adalah 2133 MByte/s. Umumnya, bus ini terkoneksi ke chipset pengatur memori (Northbridge, Intel Memory Controller Hub, atau NVIDIA nForce SPP). Sebuah sistem hanya dapat menampung satu buah bus AGP. Mulai tahun 2005, saat PCI Express mulai marak digunakan, bus AGP ditinggalkan.
  2. Bus PCI (Peripherals Component Interconnect). Bus PCI tidak tergantung prosesor dan berfungsi sebagai bus peripheral. Bus ini memiliki kinerja tinggi untuk sistem I/O berkecepatan tinggi. Bus ini berjalan pada kecepatan 33 MHz dengan lebar lajur 32-bit. Bus ini ditemukan pada hampir semua komputer PC yang beredar, dari mulai prosesor Intel 486 karena memang banyak kartu yang menggunakan bus ini, bahkan hingga saat ini. Bus ini dikontrol oleh chipset pengatur memori (northbridge, Intel MCH) atau Southbridge (Intel ICH, atau NVIDIA nForce MCP).
Perbedaan dari 64-bit PCI
64-bit PCI konektor dapat dibedakan dari 32-bit dengan menjadi lebih lama, dan dari PCI dengan memiliki tiga segmen, dengan yang di tengah lebih pendek dari yang lain. PCI slot dapat dibedakan dari 64-bit PCI sebagai segmen kecil adalah pertama, bukan di tengah. 32-bit PCI kartu akan berfungsi dengan baik pada slot PCI, tetapi kartu PCI tidak bekerja di slot 32 bit PCI standar.  Banyak 64-bit kartu PCI dirancang untuk berfungsi secara normal, dengan beberapa kehilangan kecepatan, dalam 32-bit slot.

  1. Bus PCI Express (Peripherals Component Interconnect Express). Bus PCI Express (PCI-E/PCIex) adalah slot ekspansi module, di desain untuk menggantikan PCI bus yang lama. Banyak Motherboard mengadopsi PCI express dikarenakan PCI Express memiliki transfer data yang lebih cepat, terutama untuk keperluan grafis 3D. Slot ini memiliki kecepatan 1x, 2x, 4x, 8x, 16x and 32x, tidak seperti PCI biasa dengan sistim komunikasi paralel. PCI Express menggunakan sistem serial dan mampu berkomunikasi 2 kali (tulis/baca) dalam satu rute clock.
  2. Bus PCI-X (Peripherals Component Interconnect Extended). PCI-Xadalah bus komputer dan expansion card  yang meningkatkan kinerja Bus 32-bit PCI lokal untuk bandwidth yang lebih tinggi yang diminta oleh server. PCI-X adalah double-wide version dari PCI, berjalan hingga empat kali kecepatan clock, tetapi sebaliknya mirip dalam implementasi listrik dan menggunakan protokol yang sama.
  3. Bus ISA (Industry Standard Architecture). Bus ISA adalah sebuah arsitektur bus dengan bus data selebar 8-bit yang diperkenalkan dalam IBM PC 5150 pada tanggal 12 Agustus 1981. Bus ISA diperbarui dengan menambahkan bus data selebar menjadi 16-bit pada IBM PC/AT pada tahun 1984, sehingga jenis bus ISA yang beredar pun terbagi menjadi dua bagian, yakni ISA 16-bit dan ISA 8-bit.
ISA 8-bit
Bus ISA 8-bit merupakan varian dari bus ISA, dengan bus data selebar 8-bit, yang digunakan dalam IBM PC 5150 (model PC awal). Bus ini telah ditinggalkan pada sistem-sistem modern ke atas tapi sistem-sistem Intel 286/386 masih memilikinya. Kecepatan bus ini adalah 4.77 MHz (sama seperti halnya prosesor Intel 8088 dalam IBM PC), sebelum ditingkatkan menjadi 8.33 MHz pada IBM PC/AT. Karena memiliki bandwidth 8-bit, maka transfer rate maksimum yang dimilikinya hanyalah 4.77 Mbyte/detik atau 8.33 Mbyte/detik. Meskipun memiliki transfer rate yang lamban, bus ini termasuk mencukupi kebutuhan saat itu, karena bus-bus I/O semacam port serial|serial port, port paralel|parallel port, kontrolir floppy disk, kontrolir keyboard dan lainnya sangat lambat. Slot ini memiliki 62 konektor


ISA 16-bit
Bus ISA 16-bit adalah sebuah bus ISA yang memiliki bandwidth 16-bit, sehingga mengizinkan transfer rate dua kali lebih cepat dibandingkan dengan ISA 8-bit pada kecepatan yang sama. Bus ini diperkenalkan pada tahun 1984, ketika IBM merilis IBM PC/AT dengan mikroprosesor Intel 80286 di dalamnya. Mengapa IBM meningkatkan ISA menjadi 16 bit adalah karena Intel 80286 memiliki bus data yang memiliki lebar 16-bit, sehingga komunikasi antara prosesor, memori, dan motherboard harus dilakukan dalam ordinal 16-bit. Meski prosesor ini dapat diinstalasikan di atas motherboard yang memiliki bus I/O dengan bandwidth 8-bit, hal ini dapat menyababkan terjadinya bottleneck pada bus sistem yang bersangkutan.


  1. Bus EISA (Extended Industry Standard Architecute). Bus EISA adalah sebuah bus I/O yang diperkenalkan pada September 1988 sebagai respons dari peluncuran bus MCA oleh IBM, mengingat IBM hendak “memonopoli” bus MCA dengan mengharuskan pihak lain membayar royalti untuk mendapatkan lisensi MCA.
  2. Bus MCA (Micro Channel Architecture). Bus MCA adalah sebuah bus I/O ber-bandwidth 32-bit yang digunakan dalam beberapa komputer mikro. Bus ini dibuat oleh IBM yang ditujukan untuk menggantikan bus ISA 8-bit/16-bit yang lambat, selain tentunya untuk menghadapi masalah bottleneck yang terjadi akibat kecepatan prosesor yang semakin tinggi tapi tidak diimbangi dengan kecepatan bus I/O.
  3. Bus SCSI (Small Computer System Interface). Bus ini diperkenalkan oleh Macintosh pada tahun 1984. SCSI merupakan antarmuka standar untuk drive CD-ROM, peralatan audio, harddisk, dan perangkat penyimpanan eksternal berukuran besar.
  4. Bus USB (Universal Serial Bus). Bus ini dikembangkan oleh tujuh vendor komputer, yaitu Compaq, DEC, IBM, Intel, Microsoft, NEC, dan Northern Telecom. Bus ini ditujukan bagi perangkat yang memiliki kecepatan rendah seperti keyboard, mouse, dan printer karena tidak akan efisien jika perangkat yang berkecepatan rendah dipasang pada bus berkecepatan tinggi seperti PCI. Keuntungan yang didapat dari bus USB antara lain : tidak harus memasang jumper, tidak harus membuka casing untuk memasang peralatan I/O, hanya satu jenis kabel yang digunakan, dapat mensuplai daya pada peralatan I/O, tidak diperlukan reboot.
  5. Bus 1394. Bus yang mempunyai nama FireWire memiliki kecepatan tinggi diatas SCSI dan PCI. Bus 1394 sangat cepat, murah, dan mudah untuk diimplementasikan. Bus ini tidak hanya populer perangkat komputer tetapi juga perangkat elektronik seperti kamera digital, VCR, dan televisi.





  •          Struktur Bus
    PCI dapat dikonfigurasikan sebagai bus 32-bit atau 64-bit. Signal-signal yang diharuskan bagi PCI dibagi menjadi kelompok-kelompok fungsional sebagai berikut:
    1. System pins:
    Meliputi pin waktu dan pin reset.
    2. Address dan Data Pins:
    Meliputi 32 saluran yang time-multiplexed bagi alamat data. Saluran lainnya di dalam kelompok ini digunakan untuk menginterpretasi dan memvalidasi saluran-saluran signal yang membawa alamat dan data.
    3. Interface Control Pins:
    Mengotrol timing transaksi dan mengkoordinasikan antara inisiator dan target.
    4. Arbitration Pins:
    Tidak seperti saluran signal PCI lainnya, pin-pin ini bukan saluran yang dipakai bersama-sama. Melainkan masing-masing master PCI memiliki pasangan saluran arbitrasinya sendiri yang menghubungkannya secara langsung dengan arbiter bus PCI.
    5. Error Reporting Pins:
    Digunakan untuk melaporkan error parity dan error-error lainnya.
    Selain itu, spesifikasi PCI mendefinisikan 50 saluran signal optimal yang dibagi menjadi kelompok-kelompok fungsional sebagi berikut:
    1. Interrupt Pins:
    Saluran signal ini disediakan bagi perangkat-perangkat PCI yang harus menghasilkan request untuk layanan. Seperti halnya arbiterasi, pin-pin ini pun bukan saluran yang dapat dipakai bersama. Melainkan masing-masing perangkat PCI memiliki sendiri saluran interrupt ke pengpntrol interrupt.
    2. Cache Support Pins:
    Pin-pin ini diperlukan untuk mendukung memori pada PCI yang dapat di-cache-kan di dalam prosesor atau perangkat lainnya. Pin-pin ini mendukung protokol-protokol snoopy cache.
    3. 64-bit Bus Extension Pins:
    Meliputi 32 saluran yang merupakan time-multiplexed bafi alamat dan data dan dikombinasikan degab saluran alamat atau data untuk membentuk bus alamat/data 64-bit. Saluran lainnya di dalam kelompok ini digunakan untuk menginterpretasi dan memvalidasi saluran-saluran signal yang membawa alamat/data. Terakhir, terdapat dua saluran yang memungkinkan dua perangkat PCI untuk menyetujui penggunaan kemampuan 64-bit.
    4. JTAG/Boundary Scan Pins:
    Saluran-saluran signal ini mendukung pengujian prosedur-prosedur yang ditentukan dalam standard 149.1 IEEE.



     Perintah-perintah PCI

    Aktivitas bus terjadi dalam bentuk transaksi antara sebuah mistator, atau master dengan sebuah target. Ketika mempperoleh kontrol bus , master bus menentukan jenis transaksi yang akan terjadi berikutnya. Selama fase alamat dari suatu transaksi, saluran C/BE dipakai untuk memberikan signal tenis transaksi. Perintah-perintah itu adalah:
    1. Interrupt Acknowledge
    Adalah perintah baca yang ditujukan bagi perangkat yang berfungsi sebagai pengotrol interrupt pada bus PCI. Saluran alamat tidak digunakan sekama fase alamat, dan saluran byte enable menunjukkan ukuran interrupt identifier untuk dikembalikan.
    2. Special Cycle
    Digunakan oleh inisiator untuk melakukan broadcast pesan ke sebuah target atau lebih.
    3. I/O Read dan I/O write
    Digunakan untuk melakukan transfer data antara inisiator dengan pengontrol I/O. setiap alamat I/O memiliki ruang tersendiri, dan saluran alamat digunakan untuk menunjukkan perangkat tertentu dan untuk menspesifikasikan data yang akan ditransfer ke perangkat itu atau ditransfer dari perangkat tersebut.
    4. Memori read dan write
    Digunakan untuk menspesifikasikan transfer data, yang menempati satu siklus waktu atau lebih. Interpretasi perintah-perintah ini tergantung pada apakah pengontrol memori pada bus PCI mendukung protokol PCI untuk trasfer antara memori dengan cache atau tidak. Perintah Memory Write dipakai untuk mentransfer data dalam satu siklus waktu atau lebih ke memori.
    5. Memory Write and Invalidate
    Mentransfer data dalam satu siklus waktu atau lebih ke memori. Selain itu, perintah ini menjamin bahwa sedikitnya satu saluran cache akan ditulis. Perintah ini mendukung fungsi cache tentang penulisan kembali saluran ke memori.
    6. Configuration Read dan Write
    Kedua perintah konfigurasi memungkinkan suatu master membaca dan meng-update parameter-parameter konfigurasi pada perangkat yang terhubung ke PCI. Masing-masing perangkat PCI dapat meliputi hingga 256 buah register internal yang digunakan selama inisialisasi sistem untuk mengkonfigurasi perangkat itu.
    7. Dual Address
    Digunakan oleh inisiator untuk menunjukkan bahwa inisiator memakai pengalamatan 64 bit.


                                         Transfer Data

    Setiap transfer data pada PCI merupakan transaksi tunggal yang terdiri dari sebuah fase alamat dan satu atau lebih fase data. Berikut akan dijelaskan mengenai timing transakasi pembacaan. semua kejadiannya disinkronkan dengan transaksi balik pewaktu, yang terjadi di tengah-tengah pada setiap siklus waktu. Perangkat bus men-sample saluran bus pada ujung yang naik pada awal siklus bus. Berikut adalah kejadian-kejadian penting yang diberikan sebagai label pada diagram:
    1. Sekali master bus telah memperoleh kontrol bus, maka master bus akan memulai transaksi dengan menegaskan FRAME. Saluran ini akan tetap ditegaskan sampai inisiator siap untuk menyelesaikan fase data yang terakhir. Inisiator juga menaruh alamat awal pada bus alamat, dan membaca perintah pada saluran C/BE.
    2. Pada awal waktu ke-2, perangkat target akan mengetahui alamatnya di saluran AD.
    3. Inisiator berhenti mengendalikan bus AD. Siklus baik(turnaround) diperlukan pada semua saluran signal yang akan dikendalikan oleh lebih dari sebuah perangkat, sehingga penurunan signal alamat akan mempersiapkan bus untuk dipakai oleh perangkat target. Inisiator mengubah informasi pada saluran C/BE untuk memilih saluran AD yang akan digunakan untuk melakukan transfer data beralamat (dari 1 hingga 4 bit) saat itu. Inisiator juga menegaskan IRDY untuk menandakan bahwa dirinya siap untuk butir data pertama.
    4. Target yang termilih menunjuk DEVSEL, untuk menunjukkan bahwa target telah mengetahui alamatnya dan akan memberikan respon. Target yang terpilih menempatkan data yang diminta pada saluran AD dan menegaskan TRDY untuk mengindikasikan bahwa data yang valid terdapat pada bus.
    5. Inisiator membaca data pada awal waktu ke-4 dan mengubah saluran enable byte, begitu diperlukan dalam persiapan pembacaan berikutnya.
    6. Dalam contoh ini, target membutuhkan beberapa saat untuk mempersiapkan blok kedua ntuk transmisi. Karena itu target melepaskan TRDY untuk memberi signal kepada inisiator bahwa tidak akan terdapat data baru selama sklus berikutnya. Kemudian inisiator tidak akan membaca saluran data pada awal siklus waktu ke-5 dan tidak mengubah byte enable selama siklus itu. Blok data dibaca pada awal waktu ke-6.
    7. Selama waktu ke-6, target menempatkan butir data pada bus. Namun dalam contoh ini, inisiator belum siap untuk membaca butir data (misalnya inisiator mempunyai kondisi penuh buffer sementara). Karena itu inisiator melepaskan IRDY. Hal ini akan menyebabkan target untuk menyediakan butir data ketiga pada bus siklus waktu tambahan.
    8. Inisiator mengetahui bahwa transfer data ketiga adalah yang terakhir, karena itu inisiator melepaskan FRAME untuk memberikan signal ke target bahwa itu merupakan transfer data yang terakhir. Inisiator juga melepaska IRDY untuk memberikan signal bahwa dirinya siap untuk menyesaikan transfer tersebut
    9. Inisiator melepaskan IRDY, yang mengembalikan bus ke dalam idle, dan target melepaskan TRDY dan DVSEL.


                                    D. Arbitrasi

    PCI memafaatkan pola arbitrasi sentral dan singkron yang masing-masing masternya memiliki request unik (REQ) dan signal (GNT). Saluran-saluran signal ini dihubungkan dengan arbiter sentral request grant handshake sederhana digunakan untuk memberikan akses ke bus.
    Spesifikasi PCI tidak memharuskan arbitrasi. Arbiter dapat menggunakan pendekatan first-come-firtsserver, pendekatan round-robin, atau pola prioritas lainnya. Master PCI harus mengarbitrasi setiap transaksi yang ingin dibentuknya, yaitu sebuah transaksi terdiri dari sebuah fase alamat yang diikuti oleh satu fase data kontigus atau lebih. Ketika sebuah perangkat A dan B melakukan arbitrasi untuk bus, langkah-langkah yang terjadi adalah sebagai berikut:
    1. Pada suatu titik sebelum awal waktu ke-1, A telah menegaskan signal REQ-nya. Arbitrer mensample signal ini pada awal siklus waktu ke-1.
    2. Selama siklus waktu ke-1, B membuat request untuk menggunakan bus dengan menegaskan signal REQnya.
    3. Pada saat yang sama, arbiter menegaskan GNT-A untuk memberikan hak akses bus kepada A.
    4. Master bus A men-sample GNT-A pada awal waktu ke-2 dan memeriksa apakah dirinya telah diberi hak mengakses bus. Master bus juga menemukan pelepasan IRDY dan TRDY yang menandakan bahwa bus tersebut dalam keadaan idle. Selain itu, master bus menegaskan FRAME dan menempatkan informasi alamat pada bus alamat dan perintah pada bus C/BE. Master bus juga melanjutkan penegasan REQ-A, karena master bus memiliki transaksi kedua yang akan dibentuk setelah transaksi ini.
    5. Arbitrer bus men-sample semua saluran GNT pada awal waktu ketiga dan membuat keputusan arbitrasi untuk memberikan hak mengakses bus ke B pada transaksi beriknya. Kemudian arbitrer bus menegaskan GNT-B dan melepaskan GNT-A. B tidak akan dapat menggunakan bus hingga bus itu dikembalikan ke keadaan idle.
    6. A melepaskan FRAME untuk menandakan bahwa transfer data terakhir sedang dilakukan. A menaruh data pada bus data dan memori signalke target dengan IRY. Target membaca data pada awal siklus waktu berikutnya.
    7. Pada awal waktu ke-5, B menemukan IRDY dan FRAME yang dilepaskan dan karena itu B dapat melakukan kontrol terhadap bus dengan menegaskan FRAME. B juga melepaskan saluran REQnya karena B hanya perlu membentuk satu transaksi saja 


REFERENSI:
  • http://sadenar.blogspot.com/2013/09/macam-macam-pci-bus-port-dan-fungsinya.html
  • http://marsmandiricomp.blogspot.com/2012/03/perbedaan-bus-isa-agp-pci-dan-pci.html
  • http://id.wikipedia.org/wiki/Interkoneksi_Komponen_Periferal
  •  http://ns2imah.blogspot.com/2008/06/pci-dan-perkembangannya.html
  •  Organisasi & Arsitektur Komputer,jilid 1.William Stallings.
 



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Desain Seminar Hijab UII

ya masih amatiran buat pamflet atau sejenisnya bukan amatir yang meningkatkan menjadi bisa tapi usahamu yang mau mencoba untuk melakukannya . ----------->> yah,walaupun desainnya itu simple dan mungkin kurang bagus ,tapi setidaknya sya bisa melakukannya walau butuh berJam2an untuk membuat . . .heheh :p maklum masih belajar ^^ --------->> saya rasa orang orang yang mepunyai seni itu sangat mengasyikan dan memiliki keindahan sendiri dengan cara mereka mengepresiasikannya, saya mengagumi orang orang yang punya seni misalnya saja FBS atau Arsitektur... ehh, ni bagiku orang yang doyan dengan hal hal yang baru. . .

I/O tugas ORKOM

1.        Jelaskan apa yang dimaksud perangkat Input/Output menurut Anda, dan apa contohnya? Apakah hardisk termasuk perangkat Input/Output? 2.        Mengapa diperlukan suatu modul khusus untuk menghubungkan perangkat Input/Output ke sistem bus? 3.        Terdapat 3 teknik Input/Output, yaitu Programmed, Interrupt driven, dan Direct Memory Access. Beri gambaran perbedaan Programmed dan Interrupt driven I/O, jelaskan kelebihan dan kekurangan kedua teknik tersebut. Mana teknik yang lebih baik (disertai alasan)? Jawab 1.        Perangkat Input/Output adalah kemampuannya untuk mempertukarkan data dengan perangkat lain Perangkat input adalah alat-alat yang berfungsi memasukan data atau perintah kedalam komputer,sedangkan perangkat output adalah digunakan untuk menampilkan data, atau mengeluarkan data-data yang berbentuk informasi ya hardisk termasuk pera...