Dengan segaris senyuman
yang amat menawan.
Entahlah. .. . ??? Sampai
kapan diri ini dapat membuatmu tersenyum,
Senyuman yang menemani
setiap langkahku.
Ibu. . . ketika aku
hanya bisa termenung,ku harap engkau disana selalu tersenyum.
Aku tak ingin jauh
darimu bahkan meninggalkanmu disana .Tapi ,waktu dan keadaan yang membuat kita terpisah.Ibu. .
.kau lihat tetes tetesan hujan malam ini ? Ya. . .selebat itu rinduku ingin bertemu
denganmu
Dimalam ini dikedinginan
yang menusuk ,di kegelapan yang mencekam,dikesunyian yang membisu aku berharap bisa bercerita banyak kepadamu,mendengar
nasihat nasihat darimu dan berbagi kehangatan denganmu.
Ibu.. .kau satu satunya orang yang bisa memahamiku dalam berbagi urusan,kau tau ibu??
kau adalah pelita bagi hidupku,bagaimana mungkin aku bisa menjadi seperti ini?kalau bukan seseorang yang hebat disana mendidikku.
aku tahu aku tidak jauh lebih baik dari anak anak yang lain ,tapi ketahuilah aku akan selalu berusaha menjadi terbaik untukmu.
Ibu.. .kau satu satunya orang yang bisa memahamiku dalam berbagi urusan,kau tau ibu??
kau adalah pelita bagi hidupku,bagaimana mungkin aku bisa menjadi seperti ini?kalau bukan seseorang yang hebat disana mendidikku.
aku tahu aku tidak jauh lebih baik dari anak anak yang lain ,tapi ketahuilah aku akan selalu berusaha menjadi terbaik untukmu.
Pengorbananmu yang
menjadikan diri ini sebagai motivasi disaat raga mulai malas,dan sampai kapanpun
engkau adalah malaikat terindah yang dikirimkan Allah untukku,
engkaulah yang
melahirkanku, mengasuhku, menyusuiku saat diriku masih lemah tak berdaya.
Menggendongku saat aku belum mampu berjalan, mentatihku ketika kakiku mulai
bisa menopang tubuh ini. Dengan sabar Engkau lakukan itu semua, tanpa
keluhan yang berarti. Kau menyayangiku dengan tulus, kasih sayangmu
memenuhi rongga dadaku hingga aku merasakan dunia ini kosong tanpamu.Aku ingin
semua orang merasakan memiliki ibu sepertimu, yang selalu mendukung ku dan selalu ada untukku dalam duka maupun
suka .
Ibu..
Maafkan aku..
Maaf, karena diusiaku sekarang, aku belum bisa membahagiakanmu. Kadang aku merasa masa kecilku justru membuatmu lebih bahagia dengan nilai-nilai sekolahku yang menjulang. Tak seperti sekarang.
Ibu..
Maafkan aku..
Maaf, karena diusiaku sekarang, aku belum bisa membahagiakanmu. Kadang aku merasa masa kecilku justru membuatmu lebih bahagia dengan nilai-nilai sekolahku yang menjulang. Tak seperti sekarang.
Yang hanya bisa meminta
dan minta lagi di usiaku sekarang ini,sempat
ku malu dengan semua ini,kapan aku bisa membahagiakanmu??Adakah waktu lagi aku
bisa membahagiakanmu??hingga ku berpikir diri ini terlalu mengejar materi
dengan alasan bisa membahagiakanmu?tapi kini aku sadar ketika perasaan ini
hampa ,kosong ,sunyi disinilah apa arti
engkau agar selalu disampingku menemaniku
setiap langkahku. Ibu,
Saat kami gagal, engkau orang terakhir yang berputus asa,
bahkan boleh jadi tidak pernah, meski seluruh dunia sudah berhenti berharap
Dan engkau pula yang pertama menghibur.
ibu. . . .
Maafkanlah aku jika aku tidak tahu, disaat engkau terbaring sakit ,dan aku tidakk tau harus berbuat apa untuk mengurangi nyeri ditubuhmu.
Maafkanlah aku, karena memikirkan hidupku, kau jadi sering terbaring sakit.
Saat kami gagal, engkau orang terakhir yang berputus asa,
bahkan boleh jadi tidak pernah, meski seluruh dunia sudah berhenti berharap
Dan engkau pula yang pertama menghibur.
ibu. . . .
Maafkanlah aku jika aku tidak tahu, disaat engkau terbaring sakit ,dan aku tidakk tau harus berbuat apa untuk mengurangi nyeri ditubuhmu.
Maafkanlah aku, karena memikirkan hidupku, kau jadi sering terbaring sakit.
Dan engkau tahu ibu??
Jika aku jadi
airmatamu,akau akan lahir dari matamu,hidup dipipimu,dan mati dibibirmu.
Namun bila engkau menjadi air mataku,aku takkan pernah menangis karena aku takut aku akan kehilanganmu.
Pening kurasakan ,Namun bila engkau menjadi air mataku,aku takkan pernah menangis karena aku takut aku akan kehilanganmu.
inginku berlari menembus tebalnya kabut menantang tebing tebing yang menjulang,
lalu aku berteriak”Aku Rindu Engkau Ibu”,dan gejolak ini begitu hebat .Membuncah perasaan.
Ketahuilah ibu aku tak ingin hidup dalam angan angan,semuanya akan menjadi nyata ,senyata rinduku padamu “Ibu”.
by PramudyaZeen
Komentar
Posting Komentar