_"Inilah jalan sunyi, jalan yang disusuri para nabi. Inilah jalan sunyi yang Rasulullah lebih memilih menempuhnya daripada harus berhenti meski matahari diletakkan di tangan kanan dan bulan diulurkan ke tangan kiri. Ia kukuh dalam jiwa beliau di hadapan rayuan paling cantik, tawaran paling megah, serta iming-iming paling mewah."_
🌹 *Indahnya Ukhuwah dalam berdakwah*🌹
Dibersamai oleh para *Asatidzah MMPI*, dan special pemateri dari *Ustadzah Firdasari* dari solo
🛵"Berangkatlah kamu baik dalam keadaan ringan maupun berat"🛵
❣Special to _*Seluruh pengurus MMPI periode 2018-2019
*_ dalam agenda *Camping & Training Organization* ❣
.
_"Al-Qur'an sebagai petunjuk, Pedang sebagai penolong"_
#Solid dalam ukhuwah, komitmen dalam amanah
- Resume Materi Training Organisasi:
1. Materi Pertama "Ke- MMPian" oleh Usth Rizka Desi Barliyani
"Dakwah
ini
hanya mengenal satu sikap: TOTALITAS! Seorang da’i harus hidup bersama dakwah
dan dakwah pun melebur bersama dirinya, atau ia termasuk orang lemah yang
terhalang dari pahala besar dan tertinggal” Hasan al Banna
“Maka
tetaplah (istiqamahlah) kamu pada jalan yang benar, sebagaimana diperintahkan
kepadamu dan (juga) orang yang telah taubat beserta kamu dan janganlah kamu
melampaui batas. Sesungguhnya Dia Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.”
(Q.S. Hud:112)
- Mengapa perlu ada MPI?
"Alternatif Baru Dakwah Kampus dan Gerakan Mahasiswa"
¨Gerakan
mahasiswa
yang ada
berparadigma
kebangsaan
bahkan
kepartaian.
¨Gerakan
mahasiswa
yang ada
masih
gagap
mengendus
problematika
keumatan
¨Banyak
pekerjaan
yang belum
tergarap
gerakan
mahasiswa
¨Gerakan
mahasiswa
yang mengusung
ideologi
perlawanan
Islam (muqawamah)
masih minor.
- Bingkai Pergerakan MPI ?
¨Berideologi
perlawanan
kemunkaran
bukan
persaingan
antar
LDK
¨Melawan
kemunkaran,
sebisanya
(otak
dan
otot).
¨Belajar
bertarung
dalam
kapasitas
mahasiswa
¨Mahasiswa
tidak
boleh
diam,
harus
berbuat
sesuatu
untuk
umat
¨Mengajak
seluruh
elemen
umat
untuk
kontribusi
¨Menyibukkan
umat
dengan
problem solving
2. Materi ke dua : "Ukhuwah Pilar Kekuatan Islam"
oleh Usth Emy Talinda Tandis
- ِنَّمَا الْمًؤْمِنُوْنَ إِخْوَةٌ فَأَصْلِحُوْا بَيْنَ أَخَوَيْكُمْ
“Sesungguhnya orang-orang mu'min adalah bersaudara karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu dan bertaqwalah kepada Allah supaya kamu mendapat rahmat”. (Q.S Al-Hujurat:10)
- Iman tidak akan sempurna tanpa disertai dengan ukhuwah dan ukhuwah tidak akan bermakna tanpa dilandasi keimanan.
- Persaudaraan dalam iman lebih kuat dan kokoh bila dibandingkan ikatan persaudaraan sedarah, satu suku apalagi satu bangsa. (persaudaraan suku Aus dan Khajraj, Muhajirin dan Anshar)
Tingkatan Ukhuwah ada dua:
1. Salamatus Shadr
›Tingkatan
ukhuwah
paling rendah
adalah
berlapang
dada dengan
sesama
kaum
muslimin.
›Rasulullah Saw. berkata : "Tidak ada seorangpun dari
sahabat-sahabatku yang menyampaikan berita buruk tentang saudaranya yang lain.
Aku suka menemui kalian dengan hati yang lapang." (HR.
Abu Dawud dan Tirmidzi dari Ibnu abbas)
› “Dan bersegeralah
kamu
kepada
ampunan
dari
Tuhanmu
dan
kepada
surga
yang luasnya
seluas
langit
dan
bumi
yang disediakan
untuk
orang-orang yang bertakwa. (yaitu)
orang-orang yang menafkahkan (hartanya),
baik
di waktu
lapang
maupun
sempit,
dan
orang-orang yang menahan amarahnya
dan
mema’afkan
(kesalahan)
orang. Allah menyukai
orang-orang yang berbuat kebajikan.”
(Ali Imron
133-134).
›Tingkatan
tertinggi
dalam
ukhuwah
adalah
Itsar
(mendahulukan
kepentingan
orang lain).
›Salah satu
kisah
mengharukan
contoh
Itsar
ini
adalah
kisah
tiga
sahabat
yang ikut
berperang
di jaman
Nabi.
Ketiganya
dalam
kondisi
luka
dan
kehausan.
Ketika
ditolong
diberi
minum
yang pertama
mengatakan
berikan
ke
saudaraku
dulu
dia
lebih
membutuhkan.
Ternyata
sahabat
yang kedua dan ketigapun
mengatakan
demikian.
Ketika
minuman
dibawa
kembali
ke
sahabat
yang pertama
ternyata
dia
telah
syahid.
3. Materi ketiga : "Kontribusi dalam Iqomatudien" oleh Dewi Sri Muryawati
Sesungguhnya,
Zaman ini menunggu kiprahmu. Namun yang harus kau sadari Islam akan menang
bukan karena caramu. Tetapi yang terpenting
adalah kontribusi apa yang sudah kita berikan kepada
kebangkitan
Islam. Islam akan menang dengan atau tanpa kita.
Jadi
pilihan kita adalah bergabung dalam
barisan para pejuang atau diam sebagai pencundang yang
hanya
menyaksikannya!
Wanita itu berperan dibanyak wilayah
Dan itu wilayah peran wanita
Dan kita harus tau mana saja wilayah peran wanita
Dan tau wanita itu harus maksimal disana!
4. Materi Ke-empat "Muslimah- Jati Diri dan Faktualita" oleh Usth Firdasari
Siapakah muslimah itu
Manusia
berjenis kelamin WANITA
Mengakui ALLAH sebagai
RABB
Memilih ALLAH sebagai
ILAH
Tunduk, patuh,
menyerah kepada ATURAN ALLAH
Mengutamakan KEHENDAK ALLAH di atas kehendak
pribadi
>> Senantiasa berusaha
menjadi MAR-AH SHALIHAH
- Eksistensi Penciptaan
QS An Nisa : 1
بِسْمِ اللَّهِ
الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي
خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا
رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَاءً ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ
وَالْأَرْحَامَ ۚ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا
Wahai manusia! Bertakwalah kepada Tuhanmu yang telah
menciptakan kamu dari diri yang satu (Adam), dan (Allah) menciptakan dari (diri)-nya pasangannya (Hawa) ; dan Dari keduanya Allah memperkembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Bertakwalah kepada Allah yang dengan nama-Nya kamu saling meminta, dan (peliharalah) hubungan
kekeluargaan. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasimu.
>> Sebagai
penyempurna laki-laki
>> untuk memperbanyak
manusia
•QS Al Baqarah
: 30
•وَإِذْ قَالَ
رَبُّكَ لِلْمَلَائِكَةِ إِنِّي جَاعِلٌ فِي الْأَرْضِ
خَلِيفَةً ۖ قَالُوا أَتَجْعَلُ فِيهَا مَنْ يُفْسِدُ فِيهَا وَيَسْفِكُ
الدِّمَاءَ وَنَحْنُ نُسَبِّحُ بِحَمْدِكَ وَنُقَدِّسُ لَكَ ۖ قَالَ إِنِّي
أَعْلَمُ مَا لَا تَعْلَمُونَ
•Dan (ingatlah)
ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, “Aku hendak(?) menjadikan khalifah di bumi.”
Mereka berkata, “Apakah Engkau hendak menjadikan orang yang merusak dan menumpahkan darah di sana,
sedangkan kami bertasbih memuji-Mu dan menyucikan nama-Mu?” Dia
berfirman, “Sungguh, Aku mengetahui apa yang
tidak kamu ketahui.”
•>> Untuk mencetak generasi berkualitas (syarat dan
ketentuan berlaku)
"Memahami dan
menjalankan peran muslimaH Sebagai Penyempurna kaum adam dan pembentuk generasi"
- Materi lebih detailnya bisa download dibawah ini
MasyaaAlloh... Baarokallohufiikum kepada segenap asaatidzah, pengurus dan anggota mmpi..
BalasHapusUmmat ini berhak atas sentuhan dakwah kalian...
Semoga setiap inci kontribusi menjadi hujjah kelak di hadapan Alloh...
Tetap semangat dan Istiqomah..
Aamiin Allohumma aamiin..