Langsung ke konten utama

JADI, APA SEBENARNYA YANG TERJADI?





“Persoalan kita bukan karena kita menggunakan kekerasan, tetapi kita tidak menggunakan kekerasaan dengan takaran yang cukup”

I M P E R I U M    S E T A N

Terjemahan harfiah dari kata terorisme adalah tarwi (menciptakan rasa takut dan ngeri).
Mengutip pada perkataan Ilmuan Prancis Francois Boucher: “ Berikan kepadaku sebuah partai politik manapun di Barat, aku akan mengubahnya dalam beberapa pekan menjadi sebuah kelompok Islam bersenjata, dengan cara-cara seperti yang bisa anda gunakan untuk memperlakukan gerakan-gerakan islam?”

            Apakah sekarang kita memahami bahwa persoalan kita bukanlah karena melakukan teror, akan tetapi persoalan kita adalah karena kita tidak mampu menteror musuh Allah? Kita tidak bisa menakut nakuti mereka, sehingga negeri-negeri dan rakyat kita menjadi sasaran terbuka dan kita tidak bisa melakuka apapun selain mondar-mandir, menyaksikan anak kecil, para wanita yang di nodai kemuliaannya yang keadaannya menyayat hati saya dan kalian ketika bertebaran berita kondisi saudara seiman ditelanjangi kemuliaannya, izzahnya tanpa bisa mengelurkan bantuan apapun kepadanya?! [Lihatlah negara yang sedang berkecamuk Muslim Suriah, Cina, Myanmar, Afghanistan, Bosnia, Somalia, Afrika, dan belahan bumi yang belum terekspos media)
Ketahuilah, bahwa istilah teror itu sudah direncenakan oleh Badan Intelejen di Amerika, agar terjadi semua yang telah terjadi sekarang ini.

            Izinkanlah untuk membahas persoalan ini denga ringkas.

Negara-negara kita mengalami kekalahan baik secara peradaban maupun militer, setelah menjauh dari islam dan ummat kita mengalami keterhinaan. Setelah kita meninggalkan jihad. Barat menjadi penguasa urusan kita. Menjadi pemimpin kita, pengatur urusan kita, padahal mereka bukan bagian dari kita. Mereka menciptakan para penulis, pemikiran, dan ulama yang akan melariskan propagandanya [bisa di baca buku new world order dan pemerintah bayangan] semua aspek line kehidipan kita sudah di setting oleh mereka. Kita saja tidak sadar di giring  kesana atau bisa tengok sekelumit narasi di web saya yang berjudul Ring C, Pola Operasi intelejen Barat di Indonesia.


            Disinilah Barat mulai membuat rencana untuk menyepakati teror untuk dihadiahkannya kepada para Penguasa di Dunia Islam. Istilah ini diartikan sesuai dengan selera mereka. Barat terus menaklukkan berbagai negara, memerangi islam, menguasai sumber pendapatan, membagi-bagi tanah, agar mencegah kembalinya harapan apapun untuk memulihkan kesehatannya.


 Para penguasa kita menindas, meneror rakyat, dan memerangi Islam yang merupakan Kapal penyelamat yang bisa melindungi kita dari topan Barat. Para penguasa juga menciptakan ulama-ulama dan penulis-penulis yang bisa membuat warna islam berbeda tidak seperti yang diturunkan kepada Rasulullah seperti;


Islam versi Barat (Amerika, Romawi, Persia dan sektunya) . . ,
Islam yang disukai oleh orang-orang Yahudi, Nasrani, dan Musyrik . .
Islam yang tidak mengajari kita berbicara tentang keimanan kepada yang gaib, tetapi mengganggap keimanan kepada yang gaib itu sebagai kebodohan dan khufarat . .
Islam yang tidak pernah berbicara tentag halal haram, tetapi tentang Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Tatanan Dunia Baru . .
Islam yang di dalamnya kita tidak pernah mendengar madzhab Imam Abu Hanifah, Imam Syafi’i, Imam Hambali, Imam Maliki tetapi yang kita dengar adalah madzab Imam Bush, madzab Blair, madzab Berlusconi, Madzab Trump . .

Barat melalui agen-agennya, para agen melalui para  cendikiawan, penulis dan jurnalis telah berhasil menunjung panji-panji yang mengharamkan adanya pengkafiran secara mutlak.


 Kekafiran adalah yang melindungi benteng-bentengnya. . .

·         Permasalahan dan Solusinya?
  Permaslahanya yaitu runtuhnya daulah khilafah yang menyebabkan biang segala malapetaka, kerusakan dan problematika yang menimpa umat islam di seluruh dunia. Dikutip  Dr Abbas solusi yang ditawarkan yaitu ditegakkan kembali Khilafah Islamiyah. Gagasan Khilafah juga bukan gagasan yang aneh dan bukanlah gagasan yang baru. Bila sekarang tampak baru mungkin karena memang ummat tidak pernah mendengar gagasan itu, setelah demikian lama umat islam tidak lagi hidup dalam sistem islam setelah runtuhnya khilafah Utsmani pada tahun 1924.


 Memang setelah runtuhnya payung dunia islam bertubi-tubi umat islam didera berbagai persoalan. Secara fisik wilayah islam yang semula terbentang sangat luas kemudian terpecah-pecah menjadi 50 negera kecil-kecil yang dipimpin oleh penguasa yang tidak sepenuhnya mengabdi pada kepentingan Islam dan umatnya tapi justru kepada negara penjajah.

Meski kini lebih 50 negara muslim dikatakan telah merdeka
imperialis Barat secara politik, ekonomi, militer, hukum tetaplah menguasai.

Secara politik negara imperialis merekayasa lahirnya sistem perundang-undangan sekuler yang membuat pengaturan kehidupan bermasyarakat dan bernegara di negeri-negeri muslim mengabaikan  syariat islam, dan merekayasa lahirnya penguasa boneka yang bersedia tunduk untuk  menjaga kepentingan politik dan ekonomi negara tuannya meskipun untuk itu harus menindas rakyatnya sendiri dengan kejam,

Secara Ekonomi negara penjajah dengan leluasa menguras harta kekayaan dan potensi alam negeri-negeri muslim serta merekayasa agar lahir perundangan dan kebikajan yang menguntungkan perekonomian mereka. Upaya itu diperkuat melalui jalur pendidikan dengan mencetak generasi baru islam yang berpandangan sekularistik dan silau terhadap peradaban barat sedemikian sehingga mereka tak segan mencampakkan pendangan hidup dan prinsip-prinsip Islam. Disamping itu, negara imperialis juga merekayasa pergolakan dan upaya disentegrasi di negara- negara islam serta  menimbulkan berbagai kekuatan politik yang saling berlawanan sehingga politik devide et impera mudah dijalankan dan umat islam tidak pernah memiliki kekuatan islam yang solid.

Agaknya sudah menjadi Sunatullah bahwa setiap masa selalu terdapat adikuasa yang memerintah dunia dan membentuk tatanan dunia baru.

Di masa Rasulullah, terdapat dua negara besar yaitu Persia dan Romawi.
Mari kita tengok sejarah pada Perang Mu’tah. Perang kontak fisik kaum muslimin yang pertama dengan kekuatan Romawi di wilayah Timur. Di Masa Umar bin Khatab islam masuk ke wilayah Persia setelah sukses dalam Perang Al- Qodisiyah. Islam sendiri sepanjang sejarah terus menerus berusaha menyebarkan dakwah ke segenap penjuru termasuk ke wilayah yang dikuasai oleh negara-negara besar. Menjadi sunatullah pula bahwa adikuasa hanya bisa dihadapi oleh adikuasa pula. Kekuatan besar bisa dikalahkan dengan kekuatan besar pula,


            Umat Islam dipastikan akan terus terpuruk  secara poitik, ekonomi,  sosial, budaya, dan peradaban, serta akan terus terhina dan terzalimi menjadi objek bulan-bulanan negara-negara besar seperti yang saat ini terjadi selama umat islam tidak memiliki kekuatan untuk menandingi AS dan sekutunya. Jumlah Islam lebih dari satu miliyar dengan posisi negari negeri islam yang sangat strategis serta kekayaan alam luar biasa tidak akan menolong apa-apa untuk mengentaskan dunia islam dan keterpurukannya sampai tegaknya institusi yang akan mapu mempresentasikan kekuatan dunia islam, ykni daulah Khilagah Islamiyah. Ia menjadi adikuasa baru yang mampu duduk sejajar atau malah menundukkan adikuasa sekuler. Tapi mungkinkah?

Mari kita tengok sejarah sepak terjang Rasulullah SAW!
 Ketika memulai dakwahnya, Rasulullah berjalan sendiri di tengah- tengah masyarakat jahiliyah Makkah. Beliau hanyalah setitik Noktah di tengah-tengah persaingan antara adikuasi Persia dan Romawi. Tapi dengan ketekunan, kesabaran serta bimbingan wahyu, Islam terus berkembang.


Setelah 13 tahun berjuang di Makkah, Rasulullah mnemukan pijikan yang mantab bagi pembangunan masyarakat Islam yang pertama: Madinah. Disinalah Rasulullah membina masyarakat yang mulia selama 10 tahun. Beliau memimpin dan mengatur masyarakat Madinah dengan syariat Islam. Selama itu pula Rasulullah menyebarkan islam ke seluruh wilayah sekitar Madinah, Makkah yang memusuhinya tak lama dapat di taklukkan, lantas Syam, Mesir dan sebagainnya. Beliau telah meletakkan Dasar Politik Luar negeri yakni penyebaran Islam dengan jalan DAKWAH dan JIHAD. 

  Rasul menyeru kepada para pemimpin-pemimpin wilayah masuk umat Islam. Bila ditolak, Rasul tidak memaksa, tapi mereka diminta untuk tunduk kepada pemerintahan Islam dan membayar Jizyah dengan memeluk agama mereka masing-masing. Bila tawaran ini mereka juga tetap menolak bahkan melawan mereka diperangi.
 Dengan Semua itu, Umat islam butuh persatuan Umat. Dengan Persatuan Umat Islam akan menjadi Kuat dan tidak menjadi Buih di Lautan



Sumber Referensi
Buku Pemerintah Bayangan
Buku Bukan, Tapi Perang terhadap Islam
Jurnal Syamina Pemerintah Islam dan Negara Modern
Jurnal Syamina Goyahnya Tatanan Dunia Liberal

Contoh isi buku Pemerintah Bayangan pada bab teknologi(media). Didalamnya masih ada bab pendidikan, ekonomi, hukum, intelejen, dll. Yang lebih ngeri bab dunia pendidikan.






Komentar

  1. Blackjack - Casino | Oklahomacasinoguru
    Blackjack is 실시간 바카라사이트 a five-card, six-card, seven-card 가입머니 지급 사이트 game. This four card game has a substituting wild card 김해 휴게텔 and a free throw. There are no extra wilds in 윈벳 this 바카라 룰

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bolehkah menyatakan kerinduan? Perasaan kepada seseorang?

*Saat hujan Berteriaklah di depan air terjun tinggi, berdebam suaranya memekakkan telinga agar tidak ada yang tahu kau sedang berteriak Berlarilah di tengah padang ilalang tinggi, pucuk2nya lebih tinggi dari kepala agar tidak ada yang tahu kau sedang berlari Termenunglah di tengah senyapnya pagi, yang kicau burung pun hilang entah kemana agar tidak ada yang tahu kau sedang termangu Dan, menangislah saat hujan, ketika air membasuh wajah agar tidak ada yang tahu kau sedang menangis, Kawan Perasaan adalah perasaan, Tidak kita bagikan dia tetap perasaan Tidak kita sampaikan, ceritakan, dia tetap perasaan Tidak berkurang satu helai pun nilainya Tidak hilang satu daun pun dari tangkainya Perasaan adalah perasaan, Hidup bersamanya bukan kemalangan, Hei, bukankah dia memberikan kesadaran betapa indahnya dunia ini? Hanya orang2 terbaiklah yang akan menerima kabar baik Hanya orang2 bersabarlah yang akan menerima hadiah indah Maka nasehat lama itu benar sekali, Menangislah...

Aku Malu Dipanggil Aktivis

Aku malu saat mereka memanggilku dengan sebutan “aktivis dakwah” Karena bisa jadi amal baik mereka lebih banyak dari amalku Bisa jadi  keikhlasan mereka lebih mendalam daripada diriku Bisa jadi kedudukan mereka di mata Allah Swt. lebih tinggi dariku... Aku merasa tidak pantas, Sering ku beralasan belum sempat serius memperbaiki bacaan Al-Qur’an ku yang masih terbata-bata(tartil), apalagi untuk menambah hafalan Seakan menjadi hal yang wajar jika mushaf Al-Qur’an kubiarkan bergeletak di atas meja atau sekadar memenuhi ruang ranselku untuk kubaca sesekali di “waktu luang” saja Mereka bilang aku “aktivis dakwah” supersibuk yang sering pulang larut malam karena agenda dakwah di sana-sini Sementara aku masih sempat membumbui rapat organisasi dengan candaan dan bahasan yang sebetulnya sama sekali tidak penting(just akhwat no ikhwan) Padahal... Ini bukan dakwah, ketika hanya terlibat di kegiatan dakwah tanpa berusaha membenahi diri menjadi lebih baik Ini bukan dakwah, ...

Desain Seminar Hijab UII

ya masih amatiran buat pamflet atau sejenisnya bukan amatir yang meningkatkan menjadi bisa tapi usahamu yang mau mencoba untuk melakukannya . ----------->> yah,walaupun desainnya itu simple dan mungkin kurang bagus ,tapi setidaknya sya bisa melakukannya walau butuh berJam2an untuk membuat . . .heheh :p maklum masih belajar ^^ --------->> saya rasa orang orang yang mepunyai seni itu sangat mengasyikan dan memiliki keindahan sendiri dengan cara mereka mengepresiasikannya, saya mengagumi orang orang yang punya seni misalnya saja FBS atau Arsitektur... ehh, ni bagiku orang yang doyan dengan hal hal yang baru. . .