Ketahuilah,
agama ini hanya tegak diatas pundak orang orang yang memiliki azzam yang kuat.
Ia tidak akan tegak diatas pundak orang orang yang lemah dan hanya suka berhura
hura. Tak akan pernah!
Din itu Nasihat
begitulah pesan dari Rasulullah SAW kepada kita,Tugas kita dalam perjalanan
dalam dunia untuk menegakkan Din(islam) dan panji panjinya. Sebagaimana firman Allah :
“
Dan sesungguhnya Allah benar benar akan menolong orang orang yang menolong
(Din)-Nya.”(Qs Hajj : 40)
Betapa
kita ingin mengerti dengan ilmu yakin bahwa telah menjamin kemenangan agama-Nya
dan akan selalu menhjaganya. Maka barangsiapa yang selalu bersama islam
kemanapun islam itu berputar hati dan anggota badannya senantiasa taat kepada
Allah, Allah pasti akan menolongnya.Barangsiapa yang menyimpang dari jalan yang
lurus , pertolonganpun akan menjauhinya.
Teguh
dalam menghadapi Ujian. Untuk itu, wahai saudaraku seislam, berusahalah
untuk bersabar! Berusahalah dalam bersabar selama masa tertentu, niscaya akan
mendapatkan diri anda dalam keadaan sabar setelahnya. Bahkan bisa jadi akan
menjadi pribadi yang ridha. Jika hal hal yang melelahkan anda semakin
menghebat, ujian semakin bertambah, musibah semakin dahsyat, dan nafsu ammarah
bis’su berbisik supaya anda cenderung kedunia meski sesaat atau menyesatkan
diri anda maka berusaha terus untuk membinanya sampai ia benar benar tunduk
kepada anda, menyerahkan semua urusannya kepada anda, dan menjawab seruan dari
ALLAH dalam keadaan ridha setelah sebelumnya ia membenci-Nya. Dan Jika anda
mulai menginginkan dunia, katakanlah kepada diri sendiri anda,” Wahai diri,
sungguh kamu telah menghabiskan separuh lebih dari perjalananmu menuju Allah,
sisanya tinggal sedikit saja. Oleh karena itu, bersabarlah diatasNya!Wahai
diri, janganlah kamu sia siakan amal salehmu yang telah kamu kerjakan, bangunmu
diwaktu malam dan siang, dan kelelahanmu selama bertahun tahun dijalan Allah
dalam masa yang sebentar ini!Kesabaran ini tidak akan
lama!Bersabarlah!sesungguhnya kedudukan cobaan itu seperti tamu, ia pasti akan
segera mohon diri. Wahai kaki kaki penopang kesabaran, teruslah bergerak!
Sungguh, yang tersisa tinggal sedikit lagi !
Ada
satu ungkapan dari Imam Ahmad yang membuat saya begitu terkagum kagum. Ungkapan
pendek yang membutuhkan tadabbur dan tafakkur yang panjang, Berulang ulang
beliau berkata, “ Makanan itu sebenarnya bukan makanan, minuman itu sebenarnya
bukan minuman. Sungguh itu adalah hari hari yang sedikit.”
Bersama
nafsunya, seharusnya seorang pemuda islam atau aktivis hendaklah ia merenung
sejenak, Hendaklah ia berbicara pada dirinya sendiri pada nafsunya. “ Apa lagi
yang bisa dilakukan oleh musuhmu kepadamu? Memenjarakanmu sebulan, dua, tiga
bulan , setahun , bertahun tahun atau seumur hidupmu? Sungguh jika kamu dapat
menghabiskan umurmu dijalan Allah, itu adalah suatu kemulianmu bagimu. Jika
kamu dapat mengikuti jejak Yusuf yang dipenjarakan selama beberapa tahun,
itupun suatu kemulian bagimu!
Katakan
juga kepada nafsu ammarah bis’su yang ada padamu,” Wahai nafsu, tidaklah kalu
lihat ribuan orang menjadi penghuni hotel karena bermaksiat kepada Allah?
Cukuplah menjadi suatu kemuliaan bagimu bahwa kamu dtimpa ujian karena
ketaatanmu kepada Allah.
Keteguhan
dapat mengalahkan tipu daya musuh.Banyak para sahabat Rasul dalam menegakkan keyakinan din
membutuhkan Pengorbanan seperti menggenggam bara api. Lihat lagi , kisah Bilal
manakala ia terus mengumamkan Ahad .. .
ahad , Ummayah menyiksa dan mencabukinya dibawah terik matahari lalu
meletakkan sebongkah batu besar diatas perutnya. Sama halnya dengan Ammar,
Mush’ab , Abu Bakar , Imam Ahmad bin Hambal ketika mereka menyerukan tauhid
Allah , segera saja pukulan , cambukan, hinaan, dan siksaan datang datang
bertubi tubi. Begitulah orang orang fasik, kafir , dan murtad selalu menyambut
para pejuang agama Allah yang mengazamkan tegaknya din dizaman ini dengan
reaksi yang seragam, inilah sambutan dari musuh musuh islam , akhir dari tipu
daya mereka , dan anak panah terakhir yang mereka miliki. Inilah hal terbaik
mereka yang dapat mereka lakukan untuk mempertahankan kebatilan dan kesekuleran
mereka. Oleh karena itu, jika mereka menyambut anda dengan reaksi seperti itu,
lalu anda tetap kokoh diatas kebenaran dan sabar menghadapi cobaan, sungguh hal
itu telah menghancurkan seluruh rencana yang telah mereka siapkan sebelumnya.
Memupus tipu daya mereka mentah mentah, serta menggagalkan upaya mereka untuk
mengatur dan melancarkan makarnya. Sesungguhnya keteguhan, kesabaran, dan
komitmen anda kepada ALLAH termasuk faktor kemenangan bagi islam dan kegagalan
bagi musuh musuhnya.
Amal
Islami Bukan Aktivitas Sesaat. Yang cukup dikerjakan disaat anda memiliki
waktu luang dan bisa anda tinggalkan saat sibuk, Tidak, amal islami terlalu
agung dan teramat mulia jika diperlakukan seperti itu. Seseorang dapat
melepaskan diri dari Perkara amal islami
dengan kepergiannya dari kehidupan ini.
Seperti firman Allah Qs Al- Hijr: 11 “ Dan beribadahlah kepada Rabbmu sampai
kematian datang kepadamu!” Sampai datang kematian ! Al qur’an tidak mengatakan
, “ Bribadahlah kepada Rabbmu sampai kamu keluar dari perguruan tinggi,
menikah, menjadi pegawai negeri, atau sampai kamu membuka perusahaan , membuka
kilink dan seterusnya. Bukan seperti itu,
Kepada mu para saudaraku Sesungguhnya urusan Din dan islam itu bukan
urusan main main. Seperti firman Allah
Qs An- Nur : 15 “ Kalian menyangka hal itu urusan yang remeh, padahal
disisi Allah hal itu adalah urusan yang Agung.”
Din ini hanya dipikul
oleh orang orang yang bertekad baja. Ketahuilah, agama ini
hanya tegak diatas pundak orang orang yang memiliki azzam yang kuat. Ia tidak
akan tegak diatas pundak orang orang yang lemah dan hanya suka berhura hura.
Tak akan pernah! Seorang Pejuang Islam
tidak akan berdiam diri dirumah dan
mengandalkan orang lain yang akan mengambil peran itu. Sesungguhnya hari ini islam membutuhkan
seseorang yang mau mengorbankan segalanya, membelanjakan semua miliknya
dijalan Allah dan menyerahkan seluruh umurnya lillah, untuk memenangkan
Din-Nya.
Sebelum
mengakhiri tulisan ini, sedikit memotivasi kalian wahai para pemuda mudi
pejuang agama Allah.Telah lama tidur kalian. Burung burung pipit telah menjelma
menjadi elang didunia kalian. Untukmu
para muslimah, “ Jauhilah kemewahan , karena kemewahan adalah musuh jihad dan
kemewahan itu mengkerdilkan jiwa manusia.Waspada terhadap keadaan yang berlebih
lebihan. Cukup dengan yang perlu perlu saja. Jadikanlah rumah kalian sebagai
kandang singa bukan kandang ayam yang setelah gemuk dijadikan sembelihan penguasa durhaka, Tanamkanlah dalam jiwa jiwa
kalian seperti shahabiyyah dan ikutlah dalam melaksanakan segela kesulitan kaum
muslim.
Closing statement
memaparkan kalimat yang ditulis oleh ibnu Qoyyim, dengan sedikit perubahan
semoga menjadikan ghirah jiwa kita bangkit.“ Sesungguhnya jika Allah menahanmu
dari mendapatkan sesuatu, itu bukanlah karena Dia bakhil, khawatir kehilangan
perbendaharaan-Nya, atau menyembunyikan hakmu. Akan tetapi, itu adalah karena
dia ingin kalian kembali kepada-Nya. Dia ingin memuliakanmu dengan tunduk
pasrah kepada- Nya. Menjadikan kaya dengan faqir kepada-Nya, memaksamu untuk
bersumpuh dihadapan-Nya, serta menjadikanmu dapat merasakan manisnya ketundukan
dan kefakiran kepada-Nya setelah merasakan pahitnya terhalang dari sesuatu.”
Komentar
Posting Komentar