Wahai kaum Muslimin . . .
"Hiduplah kalian adalah jihad, kemuliaan kalian adalah jihad, serta wujud dan eksistensi kalian terikat dengan jihad"
Wahai para juru dakwah
" Diri kalian tak ada artinya sama sekali, kecuali jika kalian memanggul senjata untuk membabat para thaghut, dan orang orang zalim."
Wahai para juru Dakwah
"Kejarlah kematian, niscaya kalian akan dikaruniai kehidupan, Janganlah kalian terperdaya oleh angan angan , dan tertipu oleh apapun dalam mentaati ALLAH . Janganlah kalian tertipu dengan buku buku yang kalian baca, dan ibadah ibada sunah yang kalian tekuni l.Atau kesibukan kalian dalam urusan urusan kecil yang membuai hati.Janganlah sampai itu semua melupakan masalah masalah yang besar dan agung.
Wahai kaum muslimin,
" Kian panjang tidur terlena dalam kehinaan
Dimanakah gerangan barisan singa itu
Sementara burung burung Pipit telah menjelma menjadi elang
Sedangkan kita kehinaan bak budak
Belenggu perbudakan itu berupa bubuk nestapa
Bukannya rantai dari besi
Lalu, kapan kita berontak belenggu itu?
Kapan kita berontak belenggu itu?
Wahai Kaum Wanita
"Jauhilah kemewahan, karena kemewahan adalah musuh jihad dan kemewahan itu mengkerdilkan jiwa manusia. waspadalah terhadap keadaan yang berlebih lebihan.Cukuplah dengan yang perlu perlu saja.
Didiklah anak anak kalian dengan kesederhanaan , dengan sifat kejantanan dan kepahlawanan serta jihad.
" Jadikanlah rumah kalian sebagai kandang singa, bukan kandang ayam yang setelah gemuk dijadikan sembelihan penguasa durhaka.Tanamkanlah jiwa anak anak kalian cinta jihad, mencintai lapangan pacuan kuda dan Medan pertempuran.IKUTLAH dalam merasakan segala KESULITAN kaum Muslim🙌"
Wahai ukhti mukminah, . .
" Keshalihanmu terletak pada kebaikan dienmu, benarnya aqidahmu dan baikn a tarbiyah yang engkau berikan pada anak anakmu. Meraka adalah amanat di leherku dan calon pemuda masa depan , pembela dinul Islam dan sebagai kayu bakar yang akan terus menyala , menjadi api penerang bagi keabadian dakwah ini dimasa mendatang"
#Recomandad Bacaan PartII
Komentar
Posting Komentar