Anda telah menjual diri anda kepada Allah, Anda tidak punya pilihan selain menyerahkan apa yang telah anda jual kepada yang telah membelinya.
Jika pembeli telah menerima barang yang dibelinya, dia berhak berbuat sesukanya dan menempatkannya dimana saja. Dia boleh meletakkannya di istana dan boleh juga meletakkannya dipenjara, Jika dia ingin, dia bisa memakainya pakaian terindah kepadanya, bahkan bisa juga menjadikannya telanjang kecuali kain yang menutupi auratnya, Jika Dia ingin bisa menjadikan kaya dan bisa menjadikan miskin.
Apakah wajar jika seseorang yang telah menjual seekor kambing marah marah kepada orang yang telah membelinya saat orang itu menyembelihnya?
Pantaskah hatinya gundah karenanya?
Belum pernahkah anda mendengar Singa Allah dan Singa RasulNya? , Hamzah bin Abdul Mutalib? Perutnya dirobek hatinya dikeluarkan, an tubuhnyapun dicincang! Atau Anda belum pernah mendengar apa yang menimpa Rasulullah saat perang uhud? Pipi dan wajah beliau terluka. Sebiji gigi beliau pecah, lebih dari itu beliaupun hidup dari cobaan satu ke cobaan yang lain, Beliau juga pernah merasakan beratnya kelaparan, sampai sampai beliau mengambil sebongkah batu dan mengikatnya di perut?Padahal Allah adalah pemilik pintu pintu langit dan bumi.
Kawaaaan, cobalah untuk merenung kehidupan para nabi dan rasulnya . Mereka adalah manusia manusia pilihan Allah yang disisiNya paling mulia.
Ibrahim telah dilempar kedalam api, Zakariya gergaji, Yunus terpenjara dalam perut ikan, Yahya telah disembelih, Ayyub berada telah mengalami ujian bertahun tahun yangmembinasakan harta dan anak anaknya. Mereka Ridha kepada Allah akan takdirNya.
Kita, Ditimpa kehidupan duniawi sedikit langsung ngeluh, pasang ngeluh dimana mana, galau berkepanjangan padahal apa yang dikeluhkan untuk masalah dunia akan sia sia belaka. Beginilah realita pemuda Zaman Now, karena mereka tidak mengerti hakikatnya Aqidah dalam menegakkan Din dan mengatur segala Aspek. Padahal hal yang pertama yang diajarkan Rasul yaitu Aqidah. YA para Sahabat di gembleng Aqidah selama kurleb 13 tahun yang mana dapat menguasai 1/3 dunia.
Karena pada hakikatnya kita tidak diperangi dengan fisik seperti di suriah, palestina, afghanistan, bosnia, dan kawasan belahan bumi bagian timur. Kita khususnya di Indonesia diperangi lewat pemikiran saja kita sudah kacau balau. karena apa? karena kita belajar islam dalam perkara furu? bukan dasarnya yaitu Aqidah.
"dan kenapa harus
menguatkan aqidah dulu?
akhlaq itu lahir dari situ, dan
mengamalkan islam itu berarti
mengamalkan akhlaq yang baik. jika kalian meributkan soal fiqh tapi tidak dibarengi aqidah maka yang ada adalah
PENOLAKAN yang tidak ada habis-habisnya.
đź“—Masalah berjilbab misalnya. tapi jika aqidah seseorang itu
sudah lurus, akhlaq akan tumbuh dengan sendirinya karena mentaati Allah tanpa
mempertanyakan itu adalah cerminan dari akhlaq diri yang
baik terhadap rabbnya"
Okay jadi dalam berislam carilah majalis yang benar benar sunnah dan menjadikan Al Qur'an, As sunah sebagai pedomannya dan memohon kepada sang Khaliq untuk diberi petunjuk jalan lurus yang diridhai Nya.
So, jika kita gampang sekali gundah, gelisah masalah masalah sepele pastikan anda yakin kepada Allah. Serahkan perniagaan kepada yang berhak. Sesungguhnya jika Allah menahanmu dari mendapatkan sesuatu, itu bukanlah karena dia bakhil, khawatir kehilangan perbendaharaanNya atau menyembunyikan hakmu Akan tetapi, Dia ingin kamu kembali kepadaNya. Dia ingin memuliakanmu dengan tunduk pasrah kepadaNya, menjadikanmu kaya dengan faqir kepadaNya, memaksamu untuk bersimpuh dihadapanNya, serta menjadikanmu dapat merasakan manisnya ketundukan dan kefaqiran kepadaNya setelah merasakan pahitnya terhalang dari sesuatu.
Referensi
Kepada Aktivis Dakwah
Resume : PramudyaZeen dengan sedikit penambahan
Jika pembeli telah menerima barang yang dibelinya, dia berhak berbuat sesukanya dan menempatkannya dimana saja. Dia boleh meletakkannya di istana dan boleh juga meletakkannya dipenjara, Jika dia ingin, dia bisa memakainya pakaian terindah kepadanya, bahkan bisa juga menjadikannya telanjang kecuali kain yang menutupi auratnya, Jika Dia ingin bisa menjadikan kaya dan bisa menjadikan miskin.
Apakah wajar jika seseorang yang telah menjual seekor kambing marah marah kepada orang yang telah membelinya saat orang itu menyembelihnya?
Pantaskah hatinya gundah karenanya?
Belum pernahkah anda mendengar Singa Allah dan Singa RasulNya? , Hamzah bin Abdul Mutalib? Perutnya dirobek hatinya dikeluarkan, an tubuhnyapun dicincang! Atau Anda belum pernah mendengar apa yang menimpa Rasulullah saat perang uhud? Pipi dan wajah beliau terluka. Sebiji gigi beliau pecah, lebih dari itu beliaupun hidup dari cobaan satu ke cobaan yang lain, Beliau juga pernah merasakan beratnya kelaparan, sampai sampai beliau mengambil sebongkah batu dan mengikatnya di perut?Padahal Allah adalah pemilik pintu pintu langit dan bumi.
Kawaaaan, cobalah untuk merenung kehidupan para nabi dan rasulnya . Mereka adalah manusia manusia pilihan Allah yang disisiNya paling mulia.
Ibrahim telah dilempar kedalam api, Zakariya gergaji, Yunus terpenjara dalam perut ikan, Yahya telah disembelih, Ayyub berada telah mengalami ujian bertahun tahun yangmembinasakan harta dan anak anaknya. Mereka Ridha kepada Allah akan takdirNya.
Kita, Ditimpa kehidupan duniawi sedikit langsung ngeluh, pasang ngeluh dimana mana, galau berkepanjangan padahal apa yang dikeluhkan untuk masalah dunia akan sia sia belaka. Beginilah realita pemuda Zaman Now, karena mereka tidak mengerti hakikatnya Aqidah dalam menegakkan Din dan mengatur segala Aspek. Padahal hal yang pertama yang diajarkan Rasul yaitu Aqidah. YA para Sahabat di gembleng Aqidah selama kurleb 13 tahun yang mana dapat menguasai 1/3 dunia.
Karena pada hakikatnya kita tidak diperangi dengan fisik seperti di suriah, palestina, afghanistan, bosnia, dan kawasan belahan bumi bagian timur. Kita khususnya di Indonesia diperangi lewat pemikiran saja kita sudah kacau balau. karena apa? karena kita belajar islam dalam perkara furu? bukan dasarnya yaitu Aqidah.
"dan kenapa harus
menguatkan aqidah dulu?
akhlaq itu lahir dari situ, dan
mengamalkan islam itu berarti
mengamalkan akhlaq yang baik. jika kalian meributkan soal fiqh tapi tidak dibarengi aqidah maka yang ada adalah
PENOLAKAN yang tidak ada habis-habisnya.
đź“—Masalah berjilbab misalnya. tapi jika aqidah seseorang itu
sudah lurus, akhlaq akan tumbuh dengan sendirinya karena mentaati Allah tanpa
mempertanyakan itu adalah cerminan dari akhlaq diri yang
baik terhadap rabbnya"
Okay jadi dalam berislam carilah majalis yang benar benar sunnah dan menjadikan Al Qur'an, As sunah sebagai pedomannya dan memohon kepada sang Khaliq untuk diberi petunjuk jalan lurus yang diridhai Nya.
So, jika kita gampang sekali gundah, gelisah masalah masalah sepele pastikan anda yakin kepada Allah. Serahkan perniagaan kepada yang berhak. Sesungguhnya jika Allah menahanmu dari mendapatkan sesuatu, itu bukanlah karena dia bakhil, khawatir kehilangan perbendaharaanNya atau menyembunyikan hakmu Akan tetapi, Dia ingin kamu kembali kepadaNya. Dia ingin memuliakanmu dengan tunduk pasrah kepadaNya, menjadikanmu kaya dengan faqir kepadaNya, memaksamu untuk bersimpuh dihadapanNya, serta menjadikanmu dapat merasakan manisnya ketundukan dan kefaqiran kepadaNya setelah merasakan pahitnya terhalang dari sesuatu.
Referensi
Kepada Aktivis Dakwah
Resume : PramudyaZeen dengan sedikit penambahan
Komentar
Posting Komentar